Berita  

Lonjakan Penumpang Saat Libur Nataru, KAI Hadirkan Layanan Medis di Stasiun

Suasana awal panen durian para petani durian Wonosalam. Mereka memanen durian langsung dari kebun untuk kemudian dijual di lapak mereka yang ada di pinggir jalan. (Foto Hasan)

BLITAR, SRTV.CO.ID — Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 yang bertepatan dengan masa libur sekolah berdampak signifikan terhadap peningkatan mobilitas masyarakat di Blitar. Lonjakan jumlah penumpang tercatat pada moda transportasi darat, khususnya bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto, menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan peningkatan jumlah penumpang mencapai sekitar 31 persen dibandingkan hari normal.

Dalam satu pekan terdapat tiga momentum besar sekaligus, yakni libur Natal, Tahun Baru, dan libur sekolah. Kondisi ini secara langsung mendorong peningkatan jumlah penumpang,” ujar Verie, Minggu (28/12/2025).

Berdasarkan data harian, rata-rata penumpang yang tiba di Terminal Patria Blitar di Jalan Kenari mencapai 2.443 orang per hari. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat tercatat sekitar 2.247 orang per hari. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa yang umumnya berada di bawah 2.000 penumpang.

Verie memprediksi tren peningkatan penumpang masih akan berlanjut, mengingat masa libur sekolah belum berakhir dan sebagian besar pelajar dijadwalkan kembali beraktivitas setelah pergantian tahun 2026.

Lonjakan mobilitas juga terjadi pada moda transportasi kereta api. Puncak kenaikan penumpang tercatat pada Jumat (26/12/2025).

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menjelaskan bahwa pada hari tersebut pihaknya melayani total 20.944 pelanggan, terdiri dari 10.468 penumpang berangkat dan 10.476 penumpang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun.

Jumlah keberangkatan pada 26 Desember 2025 menjadi yang tertinggi selama masa Angkutan Nataru sejauh ini, melampaui rekor sebelumnya pada 24 Desember 2025,” ungkap Tohari.

Khusus di Stasiun Blitar, jumlah penumpang berangkat tercatat sebanyak 896 orang, sementara penumpang yang tiba mencapai 931 orang. Adapun lima kereta api dengan tingkat okupansi tertinggi selama masa Angkutan Nataru di wilayah Daop 7 Madiun meliputi KA Kahuripan, KA Brantas Tambahan, KA Brantas, KA Singasari, dan KA Bangunkarta dengan rute dari dan menuju Surabaya.

Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, PT KAI turut menyiagakan layanan pemeriksaan kesehatan di stasiun-stasiun. Selain itu, petugas medis juga disiagakan di dalam rangkaian kereta guna memberikan penanganan apabila terjadi gangguan kesehatan selama perjalanan.*

Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : AMS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *