JOMBANG, SRTV.CO.ID – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sultan Agung Tebuireng Jombang resmi diluncurkan, Sabtu (20/12/2025). Dalam peluncuran tersebut, sebanyak 26 peserta dinyatakan lolos seleksi dan siap mengikuti program magang ke Jepang.
Peresmian LPK berlangsung di halaman SMK Sultan Agung 1 Tebuireng dan dihadiri Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin, unsur DPRD Jombang, Dinas Tenaga Kerja, pengurus Yayasan Sultan Agung Tebuireng, perwakilan LPK Horenso Indonesia, para peserta magang, serta wali murid.
LPK Sultan Agung Tebuireng menggandeng LPK Horenso Indonesia sebagai mitra strategis dalam menyiapkan calon peserta magang agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar industri Jepang. Dari tahapan seleksi yang telah dilalui, 26 peserta dinyatakan memenuhi kualifikasi untuk mengikuti program magang internasional tersebut.
Bupati Jombang Warsubi mengapresiasi berdirinya LPK Sultan Agung Tebuireng yang dinilai mampu menjadi mitra pemerintah daerah dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan.
“LPK ini memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja terampil, memperluas kesempatan kerja, serta mendorong lahirnya wirausaha baru,” ujar Warsubi.
Ia menekankan pentingnya pengembangan program pelatihan yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, sehingga lulusan memiliki kompetensi yang relevan dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kunci utama untuk mewujudkan Jombang yang maju dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sultan Agung Tebuireng, Halim Iskandar, memberikan motivasi kepada para peserta magang dan wali murid agar memanfaatkan kesempatan magang ke Jepang sebagai sarana meningkatkan pengalaman dan kapasitas diri.
“Program ini tidak hanya membekali keterampilan kerja, tetapi juga memperluas wawasan global yang nantinya dapat diterapkan saat kembali ke daerah,” ujarnya.
Peresmian LPK Sultan Agung Tebuireng ditandai dengan pemotongan pita ruang kelas pelatihan, dilanjutkan prosesi potong tumpeng sebagai simbol dimulainya kegiatan pelatihan dan program magang ke Jepang.***
Reporter : Agung Pamungkas
Editor : AMS












