Nganjuk, SRTV.CO.ID – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menunjukkan respons cepat dan serius terhadap video viral yang menampilkan perjuangan lima siswa sekolah dasar (SD) melintasi jalan rusak parah, becek, dan berlumpur di Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk.
Setelah video yang merekam permohonan polos anak-anak tersebut menyebar luas, Bupati Marhaen bersama jajaran Pemkab Nganjuk langsung turun tangan meninjau lokasi, Rabu (19/11/2025).
Video viral yang sebelumnya dimuat dengan judul “Tolong Benerin Jalan Saya, Pak!” memperlihatkan lima siswa SD dari Dusun Tegalabe, Desa Pule, harus bersusah payah setiap hari menuju SDN 3 Perning melalui akses satu-satunya yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Didampingi Forkopimcam Kecamatan Jatikalen, Bupati Marhaen Djumadi langsung mencoba melintasi jalur yang rusak tersebut.
Ia menyatakan keheranannya melihat kondisi jalan yang begitu parah di wilayahnya.
Meskipun Kepala Desa Pule, Luluk Mahfudhotin Zakaria, sebelumnya menjelaskan bahwa jalan sepanjang empat kilometer tersebut berstatus Jalan Perhutani, Bupati memastikan jalur itu adalah akses vital yang harus segera diperbaiki.
“Saya sudah enggak bisa bayangin. Jadi saya nyoba langsung saja. Kita pakai ini saja berat. Termasuk melihat, heran kok di Nganjuk ada yang jalan begitu parah nih. Ternyata ini jalan hutan,” ungkapnya.
Menurut Kepala Desa Pule sebelumnya bahwa jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi 17 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Tegalabe, termasuk anak-anak sekolah. Jalur alternatif lain dianggap terlalu ekstrem, bahkan mengharuskan penggunaan motor trail.
Dengan adanya peninjauan langsung ini, Bupati Marhaen Djumadi memastikan bahwa status kepemilikan jalan tidak akan menjadi penghalang untuk perbaikan segera.
Respon cepat ini merupakan tindak lanjut langsung dari viralnya video yang menampilkan salah satu siswa memohon,
“Bapak Presiden yang terhormat, bapak Bupati. Tolong benerin jalan saya dong, Pak. Masa gak kasihan sama anak-anak.”
Pemkab Nganjuk kini tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menindaklanjuti perbaikan jalan tersebut, mengingat pentingnya akses ini demi kelancaran kegiatan belajar mengajar anak-anak di sana.
Reporter : Etna Laela
Editor : Inna Dewi Fatimah












