Berita  

Jalan Wonoasri Tanjunganom Jadi “Kubangan Kebo” Saat Hujan, Warga Berharap Segara Diperbaiki

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Jalan penghubung Dusun Wonoasri, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, kini tak ubahnya kubangan kerbau saat hujan tiba.

Kerusakan parah sepanjang sekitar 500 meter ini membuat warga setempat menjulukinya “kubangan kebo”, sebuah gambaran nyata betapa memprihatinkan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Saat kemarau, jalan ini memang penuh lubang, namun saat hujan, kondisinya jauh lebih parah. Lubang-lubang besar yang terisi air dan lumpur membuat pengendara harus ekstra hati-hati dan melaju sangat pelan. Tak sedikit pengendara motor yang terpeleset dan jatuh, bahkan hingga mengalami luka-luka.

Mustopa, salah seorang warga Wonoasri, mengungkapkan kekecewaannya.

“Sudah lama rusak, tapi kalau hujan makin bahaya. Banyak yang jatuh, bahkan sampai luka. Pemerintah seolah tutup mata,” ujarnya pada Sabtu (28/6/2025).

Ia menambahkan bahwa kerusakan ini sudah terjadi bertahun-tahun tanpa ada tindakan nyata dari pemerintah.

Keresahan warga juga terlihat dari upaya swadaya mereka. Dengan alat seadanya, warga kerap bergotong-royong menimbun lubang jalan dengan tanah.

Namun, solusi ini hanya bersifat sementara karena setelah beberapa waktu, lubang-lubang kembali muncul.

Senada dengan Mustopa, Samsi, warga lain yang keluarganya pernah menjadi korban kecelakaan di jalan tersebut, sangat berharap pemerintah segera bertindak.

“Kalau musim hujan, ini bukan jalan lagi. Kubangan kebo lebih layak! Jangan tunggu ada korban jiwa dulu baru sibuk perbaikan,” tegas Samsi.

Laporan mengenai kerusakan jalan ini sebenarnya sudah disampaikan kepada pihak berwenang.

Namun, hingga saat ini, belum ada tindak lanjut.

Reporter : Boniman

Editor : Tim Redaksi SRTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *