Nganjuk, SRTV.CO.ID – Lonjakan pengunjung di kawasan Taman Nyawiji, Nganjuk, yang belakangan menjadi magnet wisata baru, kini menyisakan persoalan pelik, kemacetan yang makin kronis diduga akibat parkir liar.
Jalur dari Pasar Wage Lama hingga gerbang taman sering kali berubah menjadi lautan kendaraan yang menepi sembarangan, menyesaki bahu jalan, dan memicu keluhan warga.
Menanggapi kegelisahan masyarakat, Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, turun tangan. Ia mengakui bahwa peningkatan jumlah wisatawan memang memberi dampak ganda: positif bagi ekonomi lokal, namun juga menjadi tantangan serius dalam hal tata kelola lalu lintas dan parkir.
“Memang beberapa waktu ini Taman Nyawiji sangat ramai. Ini jadi tantangan tersendiri bagi kami,” ujar Trihandy usai menghadiri agenda KONI di Pendopo KRT Sosrokoesoemo.
Trihandy tidak tinggal diam. Ia menegaskan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem parkir, termasuk penindakan terhadap kendaraan yang parkir sembarangan dan mengganggu arus lalu lintas.
“Kami akan tindak lanjuti. Evaluasi bersama petugas parkir dan dinas terkait akan segera dilakukan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Trihandy menginstruksikan agar koordinasi antara petugas parkir, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan diperkuat. Penertiban bukan hanya soal ketegasan hukum, tapi juga soal menjaga wajah Nganjuk sebagai kota wisata yang ramah dan tertib.
“Ketertiban itu bagian dari pelayanan. Kita ingin pengunjung nyaman, tapi warga juga tidak dirugikan. Jadi petugas harus lebih proaktif,” ujarnya.
Meski begitu, Trihandy tetap mengapresiasi meningkatnya animo masyarakat terhadap kawasan wisata Taman Nyawiji. Ia menyebut geliat wisata sebagai peluang besar untuk menopang pertumbuhan UMKM lokal, selama dibarengi dengan manajemen kawasan yang baik.
“Keramaian ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tapi, jangan sampai mengorbankan kenyamanan bersama. Harapan kami, wisatawan bisa lebih tertib, agar UMKM sekitar juga bisa terus tumbuh,” pungkasnya.
Langkah cepat dan tegas Pemkab Nganjuk diharapkan menjadi angin segar bagi warga dan wisatawan. Evaluasi yang bukan sekadar rutinitas, tapi perwujudan nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kota yang ramah, tertib, dan berpihak pada kepentingan bersama.
Editor : Tim Redaksi SRTV
