Blitar, SRTV.CO.ID – Agenda bulan Bung Karno di Kota Blitar mulai digelar. Salah satunya dengan menggelar detik-detik jelang peringatan Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni.
Di Kota Blitar agenda diawali dengan berbagai kegiatan. Pada Sabtu malam (31/5/2025) misalnya. Meski sempat diguyur hujan, suasana peringatan tetap berlangsung dengan lancar dan bermakna.
Agenda diawali dengan bedhol pusaka. Ini merupakan rangkaian awal yang digelar sehari sebelum upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Blitar.
Bedhol pusaka digelar mulai pukul 19.00. Rangkaiannya yakni dengan mengarak panji-panji hingga lambang Pancasila.
Acara juga dimeriahkan dengan pawai lampion atau lentera yang diikuti sejumlah organisasi perangkat daerah atau OPD hingga Lembaga pendidikan di Kota Blitar.
Pawai lampion ini dengan mengarak ornament hingga replica burung garuda dan lambang-lambang Pancasila.
Iring-iringan bedhol pusaka ini start di Istana Gebang di Jalan Sultan Agung menyusuri jalan di Kota Blitar dan finish di Kantor Wali Kota Blitar.
Rute pawai di antaranya Jalan Sultan Agung, Jalan PB Sudirman, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Merdeka.
Bedhol pusaka dan pawai lampion ini merupakan salah satu ritus rangkaian peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Kota Blitar.
Bedhol pusaka kemudian dilanjutkan dengan mocopatan dan tirakatan di Kantor Wali Kota Blitar.
Lalu 1 Juni 2025, dilanjutkan dengan upacara Grebeg Pancasila guna menumbuhkan nilai-nilai Pancasila pada seluruh masyarakat Kota Blitar.
Grebeg Pancasila puncaknya yakni dengan mengirab lima gunungan yang menandakan lima sila di Pancasila. Gunungan dikirab menuju Makam Bung Karno.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin mengatakan ada makna dalam di balik peringatan hari kelahiran Pancasila.
Setidaknya peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi pengingat bekal yang sudah diberikan Bung Karno bagi bangsa Indonesia.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi pengingat. Intinya founding father, Bapak Proklamator kita Bung Karno telah memberikan pegangan untuk kehidupan bangsa yakni Pancasila. Dan tetap sakti sepanjang masa” ucapnya.
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Tim Redaksi SRTV