Blitar, SRTV.CO.ID – Hari kedua proses pencarian M. Daffa Nur Ilham Mahfud (18) warga Dusun Gendong, Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar yang amblas di Sungai Brantas terus dilakukan. Pencarian difokuskan pada sekitar lokasi kejadian hingga radius 3 kilometer.
Tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, kepolisian, TNI hingga relawan mulai turun sungai sekitar pukul 08.00. Sebelumnya, tim menjalani briefing di rumah ketua RT setempat.
“Iya pencarian kami lanjutkan pada hari kedua. Fokus masih di sekitar lokasi titik pertama kejadian,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya, Yoni Fariza, Rabu (28/5/2025).
Dia mengatakan ada sedikitnya 35 personel yang diturunkan dalam pencarian. Berangkat dari rumah RT di Dusun Gendong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon menuju ke lokasi kejadian.
Tim menumpang pikap dan sepeda motor. Ada dua perahu yang diturunkan ke sungai. Masing-masing perahu memuat petugas hingga 6 personel. Perahu menggunakan penggerak motor.
“Kami sudah instruksi ke petugas untuk hati-hati. Meski dangkal, arusnya masih deras,” katanya.
Usai sampai di sungai, dua perahu langsung mengitari lokasi. Trik yang digunakan dengan cara memutar perahu hingga membuat pusaran air.
Itu dilakukan guna mengeluarkan jika ada korban tersangkut di batu dalam atau bawah.
“Ada dua tim yang mencari. Tim pertama turun ke sungai, tim kedua melalui darat atau pinggiran sungai,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas belum menemukan korban. Rencananya, pencarian tetap dilanjut hingga hari ketujuh. Melewati masa itu, pencarian dihentikan.
Sebelumnya, kecelakaan air atau orang hanyut Kembali terjadi.
Jika seminggu lalu seorang balita warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar hanyut di selokan dan ditemukan di Sungai Brantas, kali ini giliran di Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Informasi yang berhasil dihimpun Koran Memo menyebutkan, kejadian pada orang hanyut pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 15.30.
Lokasi kejadian masuk Dusun Gendong, RT 2 RW 8, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Korban yang hanyut diketahui bernama Moh.Dafa Nur Ilham Mahfud (18) warga Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sekitar pukul 15.30, empat orang bermain dengan cara berenang di pinggiran Sungai Brantas.
Mereka adalah Ahmad Irham, M. Amir Febria Saputra dan korban sendiri. Entah apa yang menjadi motivasi. Mereka kompak untuk bermain dengan cara berenang menyeberangi Sungai Brantas dari arah utara ke Selatan. Padahal, saat itu kondisi air sedang deras.
Nah, awalnya empat orang itu sukses berenang ke Seberang Sungai atau ke arah Selatan. Dan usai sampai ke Seberang Selatan, memutuskan lagi untuk Kembali ke Seberang utara. Caranya yakni dengan berenang Kembali.
Tiga orang bisa Kembali ke sisi utara dengan selamat. Tetapi korban ketika sampai di tengah Sungai tiba-tiba lemas dan terbawa arus Sungai yang deras. Teman-teman korban sempat melakukan pertolongan, tetapi korban tak bisa diselamatkan dan tetap terbawa arus hingga akhirnya amblas.
Reporter : Aziz
Editor : Tim Redaksi SRTV