Berita  

Dalam Tiga Hari, Dua Ibu Rumah Tangga Tewas dalam Kecelakaan di Nganjuk

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Menambah catatan panjang kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Nganjuk yang menewaskan ibu rumah tangga. Terhitung selama tiga hari sudah dua ibu rumah tangga meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya.

Kali ini seorang ibu rumah tangga berinisial SPM (58) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk pada Sabtu (12/4/2025) pagi.

Korban yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian, mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AG 6816 UM. Sementara itu, mobil yang terlibat kecelakaan adalah Suzuki Ertiga bernomor polisi R 1385 FA yang dikemudikan oleh SKD (50), warga Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

“Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat AG 6816 UM. Mobilnya Suzuki Ertiga nopol R1385 FA,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Herry Buntoro, S.H., kepada wartawan.

Kronologi kejadian bermula ketika korban mengendarai sepeda motornya dari arah barat. Saat tiba di lokasi kejadian, korban tiba-tiba berpindah jalur dari kiri ke kanan.

“Korban awalnya melintas dari arah barat di lajur kiri. Korban ini tiba-tiba pindah lajur ke kanan,” jelas Iptu Herry.

Pada saat yang bersamaan, mobil Suzuki Ertiga melintas dari arah barat di belakang korban dengan kecepatan sedang. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan.

Akibat insiden tersebut, korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah menderita luka parah di bagian kepala. Iptu Herry menambahkan bahwa jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya, kecelakaan tragis juga terjadi di Jalan Wilis, Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk pada Kamis (10/4/2025) malam yang melibatkan seorang ibu rumah tangga berinisial BLM (42) dan anak laki-lakinya, SFO (10). Dalam kecelakaan tersebut, BLM meninggal dunia, sementara SFO mengalami luka-luka dan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

Reporter : Inna Dewi Fatimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *