Nganjuk, SRTV.CO.ID – Pada Kamis, 30 Januari 2025, Pemerintah Kabupaten Nganjuk meresmikan Jembatan Dung Bencah di Desa Kweden, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Jembatan ini diharapkan meringankan pengendara dan warga sekitar yang sering melewati jalan tersebut. “Dengan adanya peresmian jembatan ini nanti, kami berharap bisa memberikan kemudahan bagi warga yang sering menggunakan jalan ini,” kata Sri Handoko Taruna, Bupati Nganjuk, saat acara peresmian.
Peresmian ini dihadiri oleh Sri Handoko Taruna, S.STP, M.Si., yang merupakan PJ Bupati Nganjuk, serta Pak Ikhsanudin (Kepala Desa Kweden) dan Pak Nur Prihandoko, S.STP, M.KP (Camat Ngetos) bersama jajaran mereka. “Kehadiran kami di sini adalah bukti dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Pak Nur Prihandoko.
Jembatan Dung Bencah terletak di Desa Kweden, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. “Jembatan ini akan mempermudah akses transportasi di wilayah kami,” kata Pak Ikhsanudin, Kepala Desa Kweden, yang turut menyampaikan apresiasinya.
Pembangunan jembatan dimulai pada Agustus 2024 dan selesai pada akhir Januari 2025, memakan waktu sekitar 120 hari atau 4 bulan. “Kami berhasil menyelesaikan proyek ini tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” ungkap tim konstruksi.
Jembatan ini dibangun untuk mempermudah akses transportasi bagi warga setempat yang sebelumnya sering menghadapi kesulitan dan keterlambatan akibat kondisi jalan yang kurang memadai. “Kami berharap dengan adanya jembatan ini, mobilitas warga akan menjadi lebih lancar dan efisien,” ungkap Bupati Sri Handoko Taruna dalam sambutannya.
Pembangunan Jembatan Dung Bencah memakan anggaran sekitar 4 hingga 5 miliar rupiah yang digunakan untuk pembelian bahan bangunan, gaji pekerja, dan perawatan alat berat. “Dengan dana yang cukup besar, kami pastikan pembangunan jembatan ini dilakukan dengan kualitas yang baik dan aman,” jelas Sri Handoko Taruna.
Pembangunan jembatan ini dilakukan dengan mengalokasikan dana yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan material dan tenaga kerja. “Kami ingin memastikan bahwa proyek ini selesai dengan baik dan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” jelas Sri Handoko Taruna.
Sri Handoko Taruna berharap, peresmian Jembatan Dung Bencah ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga yang bergantung pada jalur transportasi tersebut. “Kami ingin setiap warga merasakan manfaat dari pembangunan yang kami lakukan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Pak Ikhsanudin, Kepala Desa Kweden, berharap kehadiran jembatan ini dapat memperlancar kegiatan sehari-hari warga. “Dengan jembatan ini, kami yakin warga dapat melakukan aktivitas lebih lancar dan aman,” tambahnya. Ilham, seorang warga desa kweden, juga mengungkapkan harapannya. “Dengan diresmikannya jembatan ini, kualitas hidup kami akan semakin meningkat,” ujar Ilham. (*)