srtv.co.id Nganjuk- Kapolsek Nganjuk Kota Kompol Burhanudin menjelaskan awal mula Kronologis ditemukannya potongan tubuh manusia di Rel KA jalur selatan/hulu W 23C – W 23B, Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, pada Minggu 24/7/2022 pukul 12.40 WIB.
Korban yang beridentitas Sumartini (55) alamat Jl.Kopral usman No. 21, Rt. 001 Rw. 005, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.
Langsung di bawa keluarga untuk di makamkan dan keluarga korban tidak mau diproses otopsi.
Untuk potongan tubuh korban hancur, tinggal badan, perut dan kaki.
Saat di hubungi tim media srtv dari telepon, Kapolsek Nganjuk Kota Kompol Burhanudin menjelaskan keluarga korban mulai malem kemarin mencari orang tuanya.
“Terkait awalnya memang dari pihak korban mempunyai masalah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dari pihak suami, termasuk anak-anak nya sendiri sudah menyuruh bercerai tapi korban masih kekeh tidak mau,” ungkapnya.
Setelah itu, korban mengalami depresiasi lalu di rawat di Rumah Sakit Jiwa Surabaya dan kemudian sembuh. Setelah dalam jangka 2 minggu penyakitnya kambuh, dalam 2 hari terakhir korban bilang ingin mati lalu di pindah perumahan tanjung.
“Anak korban menjaga dengan hati-hati sampai diperkirakan jam 3 pagi korban keluar rumah dan anaknya mulai mencari-cari,” tuturnya.
Dimungkinkan korban menabrakan diri di tengah gerbong, karena kalaupun di pinggir gerbong kereta api pasti tahu dan langsung melapor.
“Ini tidak diketahui gerbong yang mana dan jurusan apa,” pungkasnya.
Untuk barang bukti milik korban yakni 1 potong pakaian Switer warna Kuning, 1 potong Rok warna hitam motif garis putih, 1 buah KTP atas nama (korban).
Reporter: Erlita
