Nganjuk – Srtv.co.id – Kasus Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat yang terjaring OTT Bareskrim Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak berdampak pada lima proyek strategis nasional di Kabupaten Nganjuk, Lima proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Nganjuk dipastikan terus berjalan. Rabu 02/05/21
Lima proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Nganjuk dipastikan terus berjalan, hal tersebut di sampaikan langsung oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi setelah mengikuti rapat di DPRD Nganjuk.
Diketahui setelah adanya kasus Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat yang terjaring OTT Bareskrim Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga :
– OTT Bupati Nganjuk Diduga Terkait Jual Beli Mutasi Jabatan dan Pengisian Perangkat Desa
– Dit Tipidkor Bareskrim Polri OTT Bupati Novi
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi menjelaskan, kelima proyek strategis nasional di Kabupaten Nganjuk yakni Bendungan Semantok, Kawasan Industri Nganjuk (KING), Bendungan Margopatut, Selingkar Wilis Selatan, dan Jalan Tol Nganjuk – Kediri, Kelima Proyek Strategis Nasional tersebut semuanya dibiayai Pemerintah Pusat atau APBN. Dengan demikian tidak ada proses yang terhenti untuk Proyek Strategis Nasional tersebut,”.
Dijelaskan Marhaen Djumadi, dari kelima proyek strategis nasional di Kabupaten Nganjuk tersebut tiga diantaranya masuk dalam program percepatan pembangunan.
Yakni jalan Tol Nganjuk-Kediri ,Bendungan Semantok ,dan KING. Untuk Bendungan Margopatut dan Selingkar Wilis Selatan belum masuk dalam program percepatan pembangunan.
Marhaen jumadi membenarkan ,Proyek Strategis Nasional diharapkan nanti akan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk.
Bahkan, adanya proyek strategis nasional tersebut akan meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat Kabupaten Nganjuk.
Editor : Bagus
