Srtv.co.id. Nganjuk.Disampaikan saat Gelar 1000 jamu untuk Indonesia Kepala Puskesmas Kertosono bahwa gerakan ini tidak berhenti dengan peringatan seperti ini saja. Namun, Puskesmas sedang mempersiapkan Pengembangan Wisata Edukasi Tanaman Obat Negeri (WETON) di Puskesmas Kertosono agar masyarakat bisa belajar ke Puskesmas Kertosono terkait TOGA (Tanaman Obat Keluarga) sehingga bila sakit bisa menggunakan alternatif obat tradisional terlebih dahulu.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kertosono bersama Perkumpulan Pengobat Tradisional Indonesia (PPTI) Cabang Kediri, Kamis (27/5/2021) menggelar Gerakan 1000 Jamu untuk Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini juga sekaligus memperingati Hari Jamu Nasional yang ke-13. Acara ini bertujuan sebagai upaya dari berbagai elemen masyakat untuk ikut serta melestarikan budaya dan tradisi bangsa Indonesia yang dikenal kaya akan ragam hayati alamnya.
Acara yang berlangsung di Puskesmas Kertosono dihadiri Kasie Yankestrad Dinkes Nganjuk Siswati, A.Md.Keb, Kepala Puskesmas Kertosono dr. Suyanto Cipto Atmojo, Ketua Forum Kecamatan Sehat Wachid Djarwono, serta jajaran Puskesmas Kertosono.
Dalam sambutannya, Suyanto Cipto Atmojo selaku tuan rumah mengatakan Tugas fungsi puskesmas dalam menjalankan Permenkes 43 thn 2019 serta memberi Ruang Kemanfaatan bagi masyarakat untuk Hidup Sehat.
“dirinya sebagai Kepala puskesmas menyadari Membangun hidup sehat harus ada gerakan. harus ada kesadaran. dan Semakin banyak yg sehat Beban Ekonomi baik individu maupun negara dapat di alokasikan untuk bidang pembangunan yg lain dengan Partisipatif dan Sejalan dengan Visi Puskesmas Kertosono Yakni membangun kemandirian masyarakat hidup sehat dan nganjuk yg bermartabat” terang pria yang akrab dipanggil Dokter Cip.
Lebih lanjut, Kasie Yankestrad Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk berharap kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan berupaya menggunakan tanaman obat kekuarga (TOGA) sebelum berkunjung ke Pelayanan Kesehatan dan Obat Kimia.

Siswati juga mengapresiasi inisiasi jajaran Puskesmas Kertosono sebagai lokasi peringatan Hari Jamu Nasional ke-13 yang pertama kalinya dari 20 kecamatan di kabupaten Nganjuk. Dan berharap mampu mmeberikan inspirasi kecamatan lainnya untuk gerakan serupa.
Perwakilan Anggota PPTI Cab. Kediri Dyah Agesti, A.Md. Battra berpendapat Edukasi jamu untuk menjaga kelestarian jamu sebagai kearifan lokal yang harus terus dijaga. selain itu Jamu juga sebagai upaya preventif kesehatan
Reporter :F Ansyori