Nganjuk, SRTV.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menunjukkan komitmen kuat dan keseriusan dalam memperjuangkan gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah, aktivis buruh perempuan asal Nganjuk yang gugur pada 1993.
Keseriusan ini dibuktikan dengan kehadiran langsung Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, dalam Sidang Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Timur di Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Surabaya, pada Senin (13/10/2025).
Dalam sidang tersebut, pria yang akrab disapa Kang Marhaen bersama Kapala Dinas Sosial PPPA Nganjuk, Haris Jatmiko, dan 13 anggota TP2GD Kabupaten Nganjuk secara resmi menyerahkan dua dokumen utama pengusulan Marsinah. Dokumen ini merupakan hasil kajian akademik, administratif, serta penilaian moral yang mendalam dan komprehensif.
Sebelumnya, TP2GD Nganjuk telah melaksanakan berbagai kegiatan pendukung, termasuk Seminar Daerah dan Seminar Nasional Kepahlawanan Marsinah yang melibatkan Kementerian Sosial RI, Komnas Perempuan, dan sejumlah akademisi. Kegiatan ini bertujuan memperkuat dasar pengusulan Marsinah sebagai figur simbol perjuangan buruh, penegak keadilan sosial, dan keberanian rakyat kecil.
Marsinah, yang gugur saat memperjuangkan hak-hak pekerja, dinilai sebagai sosok pejuang kemanusiaan yang layak mendapatkan pengakuan negara atas jasanya yang melampaui kepentingan pribadi.
Bupati Nganjuk menegaskan bahwa perjuangan pengusulan ini memiliki nilai moral yang tinggi.
“Pengusulan Marsinah menjadi Pahlawan Nasional adalah persembahan dari Kabupaten Nganjuk untuk bangsa dan khususnya bagi Jawa Timur. Ini juga menjadi kado Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, sekaligus penghormatan kepada sosok perempuan tangguh yang memperjuangkan nilai kemanusiaan,” ujar Kang Marhaen.
Ia menambahkan bahwa langkah ini adalah bentuk tanggung jawab moral Pemkab Nganjuk untuk menegakkan keadilan sejarah dan memastikan perjuangan rakyat kecil diakui. Kang Marhaen juga menyatakan telah menyampaikan secara langsung kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bahwa proses pengusulan ini akan dikawal ketat hingga tahap penetapan di tingkat nasional.
Diharapkan, perjuangan Marsinah dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai keadilan dan keberanian. Langkah ini menandai dedikasi nyata Pemkab Nganjuk dalam mengangkat kisah perjuangan kaum buruh agar menjadi bagian penting dari narasi sejarah bangsa.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
