Nganjuk, SRTV.CO.ID — Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Nganjuk melakukan audiensi dengan Bupati H. Marhaen Djumadi di Ruang Anjuk Ladang, Pendopo Kabupaten Nganjuk, Jumat (25/10/2025). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi dakwah dalam memperkuat gerakan dakwah kultural serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Marhaen Djumadi menyampaikan apresiasi atas kehadiran pengurus DDII Nganjuk yang dinilainya memiliki semangat besar dalam membangun masyarakat. “Terima kasih atas waktu dan kehadiran panjenengan semua. Kita punya kepentingan yang sama terhadap kebutuhan masyarakat, yaitu bagaimana masyarakat bisa disentuh dengan dakwah yang tepat,” ujar Bupati Marhaen. Ia menekankan bahwa karakter masyarakat Nganjuk sangat beragam dan memiliki corak kultural yang kuat.
“Kultur Nganjuk ini kan “merah”, jadi pola dakwahnya harus lentur, tidak kaku, sehingga bisa menyentuh level “grassroot”, tegas Bupati.
Ia juga mencontohkan bahwa pendekatan dakwah harus fleksibel dan menyesuaikan dengan budaya lokal. “Harus fleksibel ya… misalnya masyarakat kita sukanya jaranan, wayangan, nah bagaimana mendekati mereka dengan pendekatan seni, bukan hanya tekstual,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DDII Kabupaten Nganjuk, H. Dr. dr. Nurhadi, menjelaskan bahwa DDII merupakan salah satu organisasi Islam bersejarah yang turut berperan dalam perjalanan bangsa Indonesia. “Kami ini salah satu ormas yang didirikan oleh tokoh nasional dan ikut berkontribusi terhadap kemerdekaan. Muhammad Natsir dan Kasman Singodimedjo adalah dua tokoh bangsa yang perangkat perjuangannya lahir dari kami,” ujar Nurhadi.
Lebih lanjut, Nurhadi menegaskan bahwa DDII di tingkat daerah siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program dakwah keagamaan dan ekonomi kerakyatan. “Kami ingin berkontribusi mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang dakwah dan penguatan ekonomi. Tentu kami mengambil model dakwah kultural sesuai dengan sosio-kultur masyarakat Nganjuk. Ekonomi juga menjadi salah satu bidang yang bisa kami garap melalui pemberdayaan berbasis umat,” tambahnya.
Audiensi ini juga menjadi bagian dari rangkaian agenda menjelang pelantikan pengurus DDII Kabupaten Nganjuk periode 2025–2030. Sebelum prosesi pelantikan, jajaran pengurus melakukan kunjungan resmi kepada Bupati untuk membangun komunikasi, kolaborasi, dan menyelaraskan arah gerak organisasi dengan visi pembangunan daerah.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif. Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan DDII sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang dakwah kultural, pemberdayaan ekonomi umat, serta penguatan karakter masyarakat melalui pendekatan yang moderat, kontekstual, dan berbasis nilai-nilai lokal. Sinergi ini diharapkan dapat mewujudkan masyarakat Nganjuk yang religius, mandiri, dan berdaya secara sosial-ekonomi.
Reporter : Tim Redaksi SRTV
