Berita  

Akses Jalan Penghubung Dua Desa di Rejoso Ambles, Warga Terpaksa Gunakan Jalur Alternatif

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Sudah dua hari terakhir, akses jalan utama yang menghubungkan Desa Kedungpadang dan Desa Jintel di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, mengalami ambles.

Akibatnya, jalur tersebut ditutup sementara untuk kendaraan roda empat demi keselamatan pengguna jalan.

Amblesnya jalan ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Rejoso dan sekitarnya sejak malam sebelumnya.

Badan jalan dilaporkan ambles sepanjang kurang lebih 15 meter dengan kedalaman mencapai sekitar 1 meter.

Kondisi ini membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintas sama sekali, sementara kendaraan roda dua hanya bisa melintas dengan sangat hati-hati.

Warga Desa Kedungpadang menjadi pihak yang paling merasakan dampak dari kejadian ini, karena akses utama mereka menuju luar desa menjadi terputus.

Kapolsek Rejoso, AKP Totok Harianto, menjelaskan bahwa pihaknya segera merespons laporan warga dengan mendatangi lokasi kejadian.

Langkah cepat diambil dengan memasang rambu-rambu peringatan di sekitar area jalan ambles dan menerjunkan personel kepolisian untuk membantu mengatur lalu lintas serta memberikan informasi kepada masyarakat.

“Setelah kami cek, memang benar jalan ambles cukup parah. Kami segera pasang rambu peringatan, koordinasi dengan Forkopimcam, dan menghubungi BPBD serta PUPR untuk penanganan teknis,” ujar AKP Totok Harianto, Rabu (14/5/2025).

Kehadiran petugas di lokasi juga bertujuan untuk memberikan informasi secara langsung kepada para pengguna jalan agar tidak melintasi area berbahaya tersebut, sehingga dapat menghindari risiko terperosok atau terjadinya kecelakaan.

Warga dan perangkat desa setempat turut aktif membantu dalam penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Penanganan lebih lanjut saat ini masih menunggu kedatangan alat berat dari dinas terkait.

Sementara itu, aparat kepolisian di lapangan terus melakukan pemantauan dan pengamanan di lokasi kejadian guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

“Kami imbau warga untuk menggunakan jalur alternatif yang tersedia dan tetap berhati-hati, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan berpotensi ekstrem seperti saat ini,” pungkasnya.

Reporter : Inna Dewi Fatimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *