Nganjuk, SRTV.CO.ID – Dua pria asal Kecamatan Kertosono, MB (28) pedagang nasi goreng dan BH (49) diringkus Satres Narkoba Polres Nganjuk saat kedapan mengedarkan obat-obatan terlarang.
Keduanya ditangkap di lokasi berbeda dengan waktu yang hampir bersamaan pada Sabtu (18/5/2025) malam.
MB ditangkap saat berjualan nasi goreng di Desa Grombot, Kecamatan Patianrowo. Sedangkan BH saat berada di Pasar Kertosono.
Aparat kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti dari kedua tersangka, termasuk sabu seberat 3,37 gram dalam 28 plastik klip, 2.541 butir pil dobel L dan beberapa barang bukti lainnya seperti dompet, ponsel, serta sepeda motor.
Barang haram tersebut ditemukan di berbagai tempat, mulai dari saku celana hingga jok sepeda motor, menunjukkan modus operandi yang licik dalam menyembunyikan jejak kejahatan.
“Kami berhasil mengungkap dua kasus dalam waktu hampir bersamaan, masing-masing di Kecamatan Patianrowo dan Kecamatan Kertosono. Ini adalah bentuk keseriusan kami memberantas jaringan narkotika di wilayah hukum Polres Nganjuk,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk, Iptu Sugiarto, Rabu (21/5/2025).
Lanjutnya menjelaskan bahwa MB ditangkap saat sedang berdagang nasi goreng, sementara BH diamankan di depan Pasar Kertosono.
Keduanya mengaku mendapatkan pasokan sabu dari pengedar lain.
MB mendapatkan barang dari seseorang berinisial E asal Pare, Kediri, yang kini berstatus DPO, sementara BH berperan sebagai perantara penjualan sabu kepada pemesan di Kertosono.
Penangkapan ini kian membuktikan bahwa jaringan narkoba semakin berani menyamarkan aktivitas ilegalnya, bahkan dengan menyusup ke profesi yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan masyarakat, seperti pedagang makanan.
“Kami akan terus menggencarkan pemberantasan narkoba dan tidak segan menindak siapapun yang terlibat, apapun modusnya,” jelasnya.
Polres Nganjuk terus mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan melalui program Wayahe Lapor Kapolres (WLK).
Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari bahaya narkotika.
Reporter : Ahmad Zaki M
Editor : Tim Redaksi SRTV