Nganjuk, SRTV.CO.ID Pada Tasyakuran Massal 1.088 Tumpeng yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk pagi ini (27/4/2025).
Ribuan warga yang memadati Jalan A. Yani hingga Alun-Alun Nganjuk untuk merayakan puncak Hari Jadi ke-1.088 Kabupaten Nganjuk, terlihat menyantap tumpeng dan bahkan meninggalkan lokasi acara sebelum doa bersama dipanjatkan.
Sejak pukul 06.00 WIB, ruas jalan utama di pusat Kota Angin itu telah dipenuhi warga yang membawa tumpeng.
Mereka tampak duduk berjajar di sepanjang jalan, lengkap dengan alas karpet dan tumpeng yang tertata rapi di hadapan mereka.
Namun, menjelang puncak acara yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB, sebelumnya banyak warga terlihat sudah menyantap tumpeng secara bersama-sama.
Ironisnya, sebagian dari mereka bahkan sudah meninggalkan lokasi sebelum acara inti dimulai.
Via (30), seorang warga Kecamatan Pace, Nganjuk, mengungkapkan alasannya dan warga lainnya bertindak demikian.
“Sudah terlalu lama menunggu. Dari pagi sudah di sini, dan cuacanya sangat panas,” ujar Via.
Teriknya matahari yang menyengat di tengah jalan raya menjadi alasan utama warga untuk segera menyantap hidangan yang mereka bawa.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa doa baru dibacakan sekitar pukul 08.47 WIB, di mana suasana memang terasa cukup panas. Banyak warga yang terlihat mencari tempat teduh di trotoar untuk menghindari sengatan matahari.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Nganjuk, Puguh Harnoto, berpendapat bahwa acara sebenarnya sudah berjalan sesuai jadwal, dan keterlambatan yang terjadi tidak signifikan.
“Kalau pun molor juga tidak terlalu lama. Tapi memang cuaca panas sekali,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa antusiasme warga sangat tinggi, terbukti dari jumlah tumpeng yang hadir melebihi target, mencapai 1.158 tumpeng.
Meskipun demikian, fenomena warga yang menyantap tumpeng sebelum didoakan dan meninggalkan lokasi menjadi catatan tersendiri dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk kali ini.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Tim Redaksi SRTV
