Berita  

Bupati Nganjuk Pastikan Bulog Serap Maksimal Gabah Petani Lokal

Nganjuk, Pemerintah Kabupaten Nganjuk, di bawah kepemimpinan Bupati Marhaen Djumadi, menegaskan komitmennya untuk memastikan Perum Bulog Kantor Cabang Nganjuk menyerap sebanyak mungkin gabah hasil panen petani lokal. Hal ini disampaikan Bupati Marhaen usai memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-1088 Nganjuk.

“Kami telah berkomunikasi intensif dengan Bulog, dan ada kesepakatan bahwa seluruh gabah petani di Nganjuk harus terserap dengan harga Rp6.500 per kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP),” ujar Bupati Marhaen.

Harga tersebut, sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah pusat, diharapkan dapat memberikan kepastian dan keuntungan bagi petani di tengah masa panen raya. Namun, Bupati Marhaen mengakui adanya laporan mengenai penyerapan gabah yang belum optimal.

“Kami terus mendorong Bulog untuk memaksimalkan penyerapan gabah petani. Ini adalah komitmen bersama kami,” tegasnya.

Untuk mempercepat proses penyerapan, Pemkab Nganjuk juga melibatkan lima mitra maklon lokal. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ikatan emosional dan komitmen antara Bulog dan petani.

“Kami ingin memastikan bahwa gabah petani Nganjuk terserap dengan baik, dan petani mendapatkan harga yang layak,” ucapnya.

Ia mengimbau petani untuk aktif berkomunikasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Babinsa, yang tergabung dalam tim ketahanan pangan daerah, untuk memastikan kelancaran proses penyerapan gabah.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Nganjuk berharap dapat memberikan perlindungan dan kepastian harga bagi petani, serta meningkatkan ketahanan pangan daerah.

Reporter : Inna Dewi Fatimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *