Nganjuk, SRTV.CO.ID – Setelah mengikuti retret kepemimpinan di Magelang pada 21-28 Februari 2025, Bupati Nganjuk dan Wakil Bupati, Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro, langsung tancap gas dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga lokasi di wilayah Nganjuk pada Senin (3/3/2025). Sidak ini dilakukan sebagai respons cepat atas laporan masyarakat mengenai kondisi infrastruktur yang memprihatinkan.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, di mana jalan berlubang telah menyebabkan 10 pengendara terjatuh.
“Kondisi jalan yang rusak parah ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor,” ujar Marhaen.
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Dusun Ganggang Malang, Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, untuk meninjau tanggul jebol yang mengakibatkan banjir dan kerugian materiil bagi warga.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi infrastruktur di beberapa wilayah Nganjuk. Kami akan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan rusak dan tanggul jebol,” tegasnya.
Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Kelurahan Kelutan, Kecamatan Ngronggot, di mana jalan berlubang telah menyebabkan satu orang meninggal dunia.
“Kami juga akan meningkatkan pengawasan terhadap kondisi infrastruktur di seluruh wilayah Nganjuk. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali,” ujar Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak dan menjamin keselamatan masyarakat.
Bupati dan Wakil Bupati juga berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dalam sidak tersebut, Bupati dan Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Perkim, BPBD, PUPR, TNI/Polri, serta perangkat desa dan kecamatan setempat.
Reporter : Inna Dewi Fatimah
