Berita  

Dari Kota ke Desa, Ratusan Siswa SMAN 1 Taman Sidoarjo Belajar Agama di Nganjuk

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Ratusan siswa SMAN 1 Taman, Sidoarjo, rela menempuh perjalanan jauh dari kota ke desa untuk menimba ilmu agama di Kabupaten Nganjuk. Mereka mengikuti kegiatan Pondok Ramadan di Pondok Pesantren Daru Ulil Albab, yang berada di Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot.

Selama tiga hari, 344 siswa kelas X yang terdiri dari 150 siswa laki-laki dan 194 siswa perempuan, merasakan langsung rutinitas kehidupan santri di pondok pesantren. Mereka mengikuti berbagai kegiatan keagamaan mulai dari bangun tidur hingga malam hari.

Diketahui, kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari terhitung dari kemarin Selasa 11 Maret 2025 hingga besok Kamis (13 Maret 2025).

Perjalanan mereka dimulai dari Stasiun Sepanjang, Sidoarjo, menggunakan kereta api menuju Stasiun Papar, Kediri. Setibanya di Stasiun Papar, mereka dijemput oleh kereta kelinci untuk melanjutkan perjalanan ke pondok pesantren yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Suasana pondok pesantren yang kental dengan nilai-nilai agama langsung menyambut kedatangan mereka. Para siswa beradaptasi dengan cepat, menyesuaikan diri dengan cara berpakaian dan tingkah laku yang sesuai dengan tradisi pesantren.

Muhammad Bambang Triono, S.Si, Waka Bidang Kesiswaan SMAN 1 Taman, menjelaskan bahwa kegiatan Pondok Ramadan ini merupakan tahun ketiga yang mereka selenggarakan bekerja sama dengan Pondok Pesantren Daru Ulil Albab.

“Kebetulan kegiatan pondok Ramadan ini sudah kami langsungkan, tahun ini adalah tahun ketiga kami bekerja sama dengan pondok pesantren (Ponpes),” ujar Bambang, Rabu (12/3/2025).

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keilmuan siswa, terutama di bidang keagamaan, serta memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan di pondok pesantren.

“Ini dalam rangka meningkatkan wawasan keilmuan, terutama di bidang keagamaan, sehingga anak-anak juga betul-betul mengetahui kondisi di pondok sebenarnya,” jelasnya.

Meskipun hanya berlangsung selama tiga hari, materi yang diberikan sangat padat, mencakup berbagai aspek keagamaan seperti akidah akhlak, tata cara merawat jenazah, serta manasik haji dan umrah.

“Meskipun pelaksanaannya hanya 3 hari, tapi materinya sudah cukup padat. Dari hari pertama sampai hari ketiga besok itu nantinya cukup banyak materi akidah akhlak, kemudian bagaimana merawat jenazah, nanti juga ada manasik haji dan umrah,” ungkapnya.

Salah satu fokus utama dalam materi akidah akhlak adalah pencegahan perundungan, intoleransi, dan kekerasan, yang masih menjadi masalah di kalangan remaja.

“Kemudian tentang akidah akhlak yang sekarang masih menjadi perhatian mereka karena masih banyak terjadi di luar sana perundungan, intoleransi, kekerasan, sehingga harapannya nanti akhlak atau attitude bisa lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.

Kegiatan Pondok Ramadan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa, meningkatkan pemahaman agama, serta membentuk karakter yang lebih baik.

Reporter : M Zaki Mawardi

Editor : Tim Redaksi SRTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *