Berita  

Bupati Nganjuk Imbau ASN dan Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Jelang Idulfitri

Nganjuk, SRTV.CO.ID – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyelenggara Negara (PN) untuk tegas menolak dan melaporkan segala bentuk penerimaan gratifikasi pada momen Idulfitri.

Hal itu disampaikan Marhaen saat memimpin apel pagi yang diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Nganjuk di Halaman Pendopo KRT Sosro Koesoemo Kabupaten Nganjuk, Senin (24/3/2025).

Dalam sambutannya, Marhaen menekankan pentingnya membangun kebersamaan dan kekompakan di antara ASN tanpa mengabaikan tugas masing-masing. Ia juga menegaskan bahwa seluruh ASN harus berada dalam satu komando dan bersikap netral.

“Kita harus membangun kebersamaan tanpa mengurangi tugas pokok dan fungsi masing-masing. Kekompakan harus terus dijaga, dan seluruh ASN harus satu komando,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Marhaen Djumadi menyoroti pentingnya reformasi birokrasi dengan semangat “nol rupiah”, yang berarti menolak praktik korupsi dan gratifikasi dalam bentuk apa pun.

Ia menegaskan bahwa kenaikan jabatan bagi ASN harus didasarkan pada kemampuan, keikhlasan, dan loyalitas dalam bekerja.

“Untuk kenaikan jabatan, saya tegaskan bahwa ASN harus menunjukkan kemampuan, keikhlasan, dan loyalitas dalam bekerja. Tidak ada tempat bagi praktik korupsi dan gratifikasi di lingkungan Pemkab Nganjuk,” tegasnya.

Komitmen terhadap pemerintahan bersih ini sejalan dengan upaya menciptakan pelayanan yang transparan dan berintegritas bagi masyarakat Nganjuk.

Ia berharap dengan adanya apel pagi ini, seluruh ASN di lingkungan Setda Kabupaten Nganjuk dapat semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Reporter : Inna Dewi Fatimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *