Nganjuk, SRTV.CO.ID – 2 jam lebih tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk berusaha mengevakuasi mayat laki-laki tanpa identitas di aliran Sungai Brantas, masuk Desa Singkalanyar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
BPBD Kesulitan Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Prambon, Posisinya Menyangkut di Ranting Pohon Bambu dan Tumpukan Sampah

Komandan Regu BPBD Nganjuk, Elga Cecep Sumarno mengatakan kesulitan karena mayat ditemukan dalam kondisi menyangkut di ranting pohon bambu dan tumpukan sampah.
Lanjutnya ia mendapatkan laporan ditemukan menyangkut di aliran Sungai Brantas kemarin pada Jumat, 14 Februari 2025 pukul 19.23 WIB.
“informasi awal dari Polsek Prambon, langsung kami tindak lanjut. Namun dilokasi air sungai brantas deras dan aksesnya sulit” katanya, Sabtu (15/2/2025).
Petugas BPBD langsung menuju lokasi melakukan assessment. Hasilnya kondisi aliran sungai brantas deras, aksesnya juga sulit dan beresiko apabila dilakukan evakuasi langsung malam itu. Kemudian Pihak BPBD memutuskan untuk melakukan evakuasi hari ini.
Meski evakuasi dilakukan hari ini bukan berarti tidak ada kendala, tim BPBD memerlukan waktu 2 jam lebih untuk menyingkirkan ranting pohon dan sampah yang mengganggu proses evakuasi.
“Tadi kami juga sudah turun arusnya masih deras sekali,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan BPBD dibantu warga sekitar masih berusaha membersihkan ranting pohon bambu dan sampah. Jika kemungkinan mayat bisa diangkat selanjutnya akan langsung dievakuasi.
Reporter : M Zaki Mawardi
Editor : Tim Redaksi SRTV