srtv.co.id Nganjuk – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil), pada Sabtu-Minggu (24-25/12/2022) di Pondok Pesantren Mojosari, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Nganjuk.
Dalam pembukaan Muskerwil dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Dardak, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dilanjutkan Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Anwar Manshur dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.
Disusul dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menpan RB Abdulloh Azwa Anas, Ketua-ketua Partai Politik, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Forkopimda Kabupaten Nganjuk dan Seluruh Banom NU Kabupaten Nganjuk.
Ketua Pelaksana Muskerwil NU Jatim tahun 2022 KH Ahsanul Haq menjelaskan, Muskerwil NU Jatim merupakan momentum penting forum yang membahas evaluasi program.
“Muskerwil ini terakhir untuk kepengurusan PWNU Jatim periode tahun 2018 – 2023,” ujarnya.
KH Ahsanul Haq juga mengatakan Muskerwil ini sekaligus menyosialisasikan Peraturan Perkumpulan (Perkum) yang dihasilkan dari Konferensi Besar (Konbes) NU 2022.
Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengungkapkan pada Juni 2023 akan dilaksanakan Konferensi Wilayah (Konferwil) Jawa Timur.
“Insyaallah Juni 2023, kita laksanakan Konferwil NU Jatim,” ungkap Ketua PWNU Jatim.
Dalam Konferwil yang akan datang, setiap PCNU dan MWC NU dinyatakan sah mempunyai hak suara untuk memilih calon Ketua PWNU Jatim masa periode 2023 – 2028.
“Kedepan seperti Konferwil melibatkan Ketua-ketua MWC, juga mohon Ketua Cabang bisa memberikan wawasan dan pendampingan kepada MWC-MWC bagaimana bisa menata barisan,” tuturnya.
Ketua PWNU berharap “Semoga setelah Muskerwil ini, program-program yang belum terlaksana bisa digenjot,” pungkas KH Marzuki.
Reporter: Erlita, Ian
