srtv.co.id Lamongan – Turnamen Bola Volly Ansor Cup IV 2022 yang diselenggarakan Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kedungwangi, Sambeng, Kabupaten Lamongan.
Di gelar mulai (22/10/2022) hingga November yang diikuti 40 tim dari perwakilan desa atau lembaga se-Kabupaten Lamongan di lapangan Volked Dusun Keduk, Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng.
Ketua Panitia Turnamen Ansor Cup VI Didik Hartono mengatakan, kegiatan ini sebagai wadah kompetisi olahraga untuk mendorong keakraban dan memperkuat militansi mental pemuda.
“Mengapresiasi sikap aktif semua pihak termasuk para tim voli perwakilan desa atau lembaga se-kabupaten Lamongan,” terang Didik.
Tambah Didik, Turnamen Ansor Cup ini tiap tahun dilaksanakan adapun terbagi tim putra 24 dan tim putri 16. Namun dalam pertandingan kemenangan menjadi nomor sekian, terpenting bermain sportif.
“Antusias peserta sangat tinggi dengan banyak peserta yang berpartisipasi. Selain itu turnamen ini salah satu bentuk nyata Ansor Kedungwangi memperkenalkan organisasi yang menjadi Banom NU kepada masyarakat, terutama pemuda. Sehingga para anggota Ansor di Desa dapat bersilaturahim antar anggota Ansor dari desa lain,” ungkapnya.
Hal tersebut senada dengan, Wakabid Pemuda dan Olahraga PW GP Ansor Jawa Timur sekaligus anggota DPRD Kabupaten Jombang, Gus Farid Al Farisi atau sapaan Gus Farid yang hadir dan turut membuka turnamen menyampaikan apresiasi dan semangat kepada GP Ansor Kedungwangi yang turut memasyarakat olahraga.
“Dengan adanya Ansor Cup IV ini, membuktikan bahwa ormas kepemudaan NU ini tidak hanya bisa bergerak di bidang keagamaan saja, tetapi juga alam olahraga. Kami berharap ke depan ada event-event olahraga dan kemasyarakatan yang dipelopori Ansor. Apalagi kegiatan olahraga terbilang cukup efektif untuk menggalang massa,” ujarnya.
Anggota DPRD Jombang menyampaikan, tidak hanya dibidang olahraga tetap di bidang ekonomi, sosial dan pendidikan, Gus Farid berharap betul terhadap gerakan pemuda ansor Sambeng bisa membuat trobosan baru di bidang ekonomi, sosial dan pendidikan
“Bagi bapak ibu jika pemuda pemudi yang berkeinginan belajar berorganisasi silahkan mengikuti atau gabung di gerakan pemuda Ansor,” ungkap Gus Farid.
Dilanjutkan Camat Sambeng, Eko Triprastyo menegaskan bahwa Hari Santri diperingati berkaitan dengan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 berawal dari seruan KH Hasyim Asy’ari kepada para santri dan ulama pondok pesantren dari berbagai penjuru Indonesia.
“Bahwa tema hari Santri tahun ini yaitu Berdaya menjaga martabat kemanusiaan. Karena itu diharapkan para santri terus berperan turut serta menyelesaikan berbagai problem kemanusiaan yang terjadi baik skala lokal, nasional bahkan global melalui pemikiran maupun tindakan nyata,” tuturnya.
Camat Sambeng menjelaskan, antusias masyarakat sangat tinggi dibuktikan pada Apel dan Kirab Hari Santri Nasional yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Sambeng diikuti mencapai 9000 orang.
Reporter: Erlita
