Pengesahan Ribuan Warga Pencak Silat PSHT Nganjuk Berjalan Kondusif

srtv.co.id Nganjuk- Pengesahan warga PSHT Parluh 17 Kabupaten Nganjuk berlangsung di 11 lokasi terpisah. Tercatat sebanyak 4.387 warga baru PSHT Parluh 17 disahkan dalam kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (12/8/2022).

Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, S.H., S.I.K., M.H. mengapresiasi kinerja jajarannya yang sukses mengamankan kegiatan pengesahan ribuan warga perguruan pencak silat PSHT hingga berakhir tanpa terjadi insiden.

“Tentu kita lega karena prosesi pengesahan warga perguruan silat PSHT Parluh 17 dari kemarin sore hingga menjelang subuh tadi bisa berakhir tanpa ada kejadian yang tidak diinginkan. Semua berlangsung aman dan kondusif, baik di lokasi acara maupun ketika peserta menempuh perjalanan pulang ke rumah masing-masing,” ungkapnya.

AKBP Boy Jeckson menyebut pengamanan pengesahan warga PSHT Parluh 17 melibatkan 540 personel. Jumlah tersebut adalah gabungan dari jajaran Polres Nganjuk beserta 12 instansi lain, seperti Kodim 0810 Nganjuk, Brimob, RS Bhayangkara, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulan Bencana Daerah, hingga Tagana.

“Strategi pengamanan terintegrasi dengan melibatkan banyak pihak ini merupakan terobosan yang terbukti efisien dan efektif dalam mengelola situasi,” katanya.

Strategi pengamanan sudah dilakukan sepekan sebelum prosesi pengesahan berlangsung, Polres Nganjuk sengaja menggelar operasi Jayastamba 2022 untuk menyasar knalpot brong.

“Kami mencermati bahwa penggunaan motor dengan knalpot brong berpotensi menimbulkan keresahan dan keributan,” ucapnya.

Sementara untuk menjaga suasana kondusif di hari H, Polres Nganjuk mendirikan sejumlah pos penyekatan di wilayah perbatasan dengan kabupaten tetangga dan beberapa pos tangkal lain di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Kinerja jajaran Polres Nganjuk ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Bambang Maulidin (47) warga Kelurahan Warujayeng menyebut kegiatan pengesahan warga perguruan pencak silat yang biasanya meresahkan nyatanya bisa kondusif.

“Mengingat di Kabupaten Nganjuk banyak perguruan silat yang berbeda, Namun ternyata hal itu sama sekali tidak terbukti kali ini. Masyarakat, khususnya yang beraktivitas di malam hari, tenang melihat kehadiran polisi yang menjaga mereka,” katanya.

 

Reporter: Erlita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *