Magetan, Kehadiran Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki mengingatkan Bupati Magetan Suprawoto terhadap sosok ayahnya yang juga seorang prajurit TNI.
“Selamat datang bapak Danrem. Saya jadi ingat bapak saya dengan kehadiran bapak Danrem siang ini. Bapak saya juga seorang prajurit TNI yang selalu mengajarkan kami anak-anaknya tentang nilai-nilai kedisiplinan,” kata Bupati dalam sambutannya pada acara tatap muka Danrem 081/DSJ dengan Forkopimda Magetan di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha Magetan, Rabu (10/8/2022).
Dirinya berharap, kehadiran Kolonel Deni akan semakin mampu memberikan warna di wilayah Madiun Raya agar semakin lebih baik dan maju.
Terkait Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan yang dulu juga pernah menjabat sebagai Danrem 081/DSJ. Bupati Magetan itu pun mendoakan, supaya Kolonel Deni nantinya dapat menjadi sosok yang hebat seperti Menko Marves.
“Mudah-mudahan juga bisa mengikuti Pak Luhut menjadi tokoh bangsa yang cerdas dan tegas dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Tentunya setelah nanti menyelesaikan jenjang kedinasan di militer,” ujarnya.
Lebih dari itu, Bupati juga mendoakan agar jabatan Kolonel Deni sebagai Danrem 081/DSJ dapat menjadi batu loncatan ke jenjang yang lebih baik dan tinggi lagi.
Sementara itu, kepada Bupati dan Forkopimda yang hadir, Danrem Kolonel Deni menerangkan tujuan dari kegiatan Kunkernya selama ini di seluruh jajarannya, seperti yang dilakukannya di Magetan dari pagi hingga siang ini.
“Kami ingin sekali bisa melihat prajurit kami dan bagaimana hubungannya dengan Forkopimdanya. Saya lihat semuanya luar biasa, khususnya Forkopimdanya dan juga soliditasnya,” katanya dalam sambutannya.
“Ini semua upaya kami untuk terus membangun komunikasi dengan seluruh unsur Forkopimda di jajaran guna menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi,” tambahnya.
Dirinya menilai, sinergitas dan soliditas yang telah dibangun selama ini tidak perlu diragukan lagi. Karena hal itu dapat terlihat dalam penanganan Covid-19 hingga saat ini yang sangat terkendali.
“Covid ini, kalau kita tidak bersinergi tidak akan berhasil. Termasuk juga kasus PMK pada ternak,” tegasnya.
Guna menghadapi musim kemarau. Pada momen itu, Danrem pun mengajak untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan. Mengingat kondisi geografis Magetan yang masih banyak terdapat hutan.
“Langsung nanti kita buat Satgas Karhutla, agar penanganannya dapat dilakukan dengan baik dan cepat. Di mana titik apinya, kita dapat segera berbuat dan tangani,” terangnya.
Di akhir sambutannya, Danrem turut menyinggung wilayah kabupaten Magetan yang terkenal dengan potensi wisata alam yang dimiliki. “Destinasi Magetan ini luar biasa, khususnya pariwisata di kaki Gunung lawu. Semua di Magetan ada, itu daya tariknya,” bebernya.
“Untuk itu, mari bagaimana kita saling berupaya untuk ekonomi supaya tetap berjalan dengan baik dengan didukung adanya kondusifitas wilayah yang juga baik,” pungkasnya.
