Dandim 0810 Nganjuk Pantau Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Massal Covid-19 Untuk Pelajar

Nganjuk – Dalam rangka mempercepat pendistribusian vaksin di wilayah Kabupaten Nganjuk, juga sebagai momentum dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si., mendampingi dan memantau langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi massal untuk pelajar usia anak dan remaja 12-17 tahun bertempat di SMKN 2 Bagor, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Senin (13/09/2021) pagi.

Serbuan vaskinasi dengan sasaran para pelajar dilakukan untuk mempercepat Progam Vaksinasi pemerintah guna membangun Herd Immunity serta sebagai Implementasi Program Pemerintah dalam Penanganan pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si., mengatakan, serbuan vaksinasi massal kali ini, yang menjadi sasaran adalah remaja usia 12-17 tahun dan penyuntikan vaksinnya dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan (nakes) dari Polkes 05.09.10 Nganjuk dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk kepada siswa/i SMKN 2 Bagor.

“Peninjauan kita kali ini, adalah dalam rangka memonitoring langsung penyuntikan serbuan vaksin untuk usia remaja. Hal ini bertujuan untuk mencegah anak-anak di usia tersebut terkena atau mengalami gejala penularan Covid-19, serta untuk melindungi generasi selanjutnya dari bahaya Covid-19,” tegas Dandim.

“Kegiatan serbuan vaksin ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi siswa/i dan khususnya penanganan di masa pandemi saat ini, dan tentunya ini juga untuk mewujudkan Herd Immunity di Kabupaten Nganjuk,” terang Dandim.

Dandim juga tidak lupa mengajak kepada seluruh siswa/i untuk segera melakukan vaksinasi agar terhindar dari virus Covid-19 dan bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.

“Untuk membentuk Herd Imunity dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, mari bersama-sama kita melakukan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Membatasi Mobilitas,” ajaknya.

Dikatakan juga, untuk menghindari terjadinya penumpukan para siswa/i, agar pihak sekolah menerapkan sistem gelombang pada setiap siswa yang datang ke sekolah untuk melakukan vaksin, sehingga jumlahnya dapat dikendalikan guna meminimalisir terjadinya kerumunan. Dan kegiatan vaksinasi ini memang perlu digelar, mengingat anak-anak sudah sangat ingin pembelajaran tatap muka atau PTM dapat segera dilaksanakan kembali.

Editor : ajie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *