P3-TGAI Sejahterakan Petani Desa Sambiroto – srtv.co.id


srtv co.id Nganjuk  | Berbagai cara dilakukan pemerintah u tuk mensejahterakan warganya salah satunya Program Padat Karya Tunai Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi P3-TGAI salahsatunya Desa penerima manfaat adalah Desa Sambiroto, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.

pengerjaan Proyek P3-TGAI


Program padat karya tunai (PKT) tersebut adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Pada tahun ini, pelaksanaan P3-TGAI menjangkau 10.000 lokasi dengan total anggaran Rp2,25 triliun.


“Di samping membangun infrastruktur berskala besar, seperti bendungan dan bendung, Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur kerakyatan seperti jaringan irigasi kecil sehingga air dapat mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” jelas Ahmad Sarif.

Warga Lakukan gotongroyong


Tujuan utama PKT di bidang sumber daya air ini adalah membangun dan memperbaiki saluran irigasi desa yang pengerjaannya dilakukan oleh petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga menambah penghasilan.

Peredaran jumlah uang di desa diharapkan meningkat dan menjadi stimulan pemulihan ekonomi lokal. Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Program P3-TGAI di Kabupaten Nganjuk disalurkan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).


Desa Sambiroto mendapat batuan sebesar Rp195 juta digunakan untuk belanja material dan upah para pekerha yang dibprioritaskan warga desa, ini sqngat me.bantu warga desa selain intuk me.perbaiki infra struktur irigasi juga membangkitkan ekonomi warga sekirtar.

Pelaksanaan program berupa pembangunan irigasi kecil dengan pemasangan batu kali sepanjang 200 meter hingga 350 meter dan jalan produksi yang dikerjakan oleh para petani sekitar dengan diberikan upah tukang Rp100.000/hari dan pekerja Rp80.000/hari yang dibayar mingguan selama 100 hari.


proyek pembangunan HIPPA( himpunan petani pengguna air) desa sambiroto kecamatan baron memang patut di acungi jempol pasal nya proyek yg di danai oleh P3 TGAI propinsi yg mencurah kan anggaran sebesar 195 jt ini berjalan  lancar sesuai harapan para petani, yang slama ini tidak mempunyai saluran air di desa sambirito, moh sarif sebagai kepala desa juga mengucap kan trima kasih kepada pihak P3 TGAI  yg telah membatu desa nya otomatis jg memberi peluang warga masyarakat untuk bisa bekerja di desa melalui pembangunan saluran air yg memakan waktu 75 hari selssai dan tiap hari nya membutuh kan pekerja sekitar 25 orang.


kepuasan moh sarif terlihat jelas saat awak media srtv.co.id mendatangi di areal lokasi pembangunan, dengan lantang moh sarif menunjukan hasil. Bangunan nya kepada awak media, ini bangunan saya bersama warga masyarakat saya mas dg panjang 275 m.

Kami bersama sama mengerjakan dg cara padat karya agar senantiasa bangunan ini bisa berguna bagi petani dan masyarakat desa sambiroto.


Reporter : Sunaryo

Editor : BJ Kusumo