Ujicoba Pembelajaran Tatap muka Gubernur minta patuhi Protokal Kesehatan dengan ketat – srtv.co.id

srtv.co.id Nganjuk | Gubernur jawa timur, Khofifah Indar parawansa merekomendasikan SMA Negeri 2 Nganjuk, Jawa Timur untuk dijadikan referensi penerapan uji coba pembelajaran tatap muka. Sebab, selain penerapan protokol kesehatan ketat, SMADA Nganjuk menerapkan tiga lapis sistem keamanan bagi kesehatan siswa dan guru. 
Pernyataan ini disampaikan khofifah usai melakukan kunjungan evaluasi uji coba pembelajaran tatap muka di tiga sekolah di Nganjuk, Jawa Timur.

Gubernur Kofifah, Bupati Novi, Ketua DPRD Tatit Heru Tjahjono

Gubernur Jawa Timur, Khofifah indar parawansa melakukan kunjungan kerja ke tiga sekolah di kabupaten nganjuk, jawa timur. Kunjungan ini dalam rangka memantau secara langsung serta melakukan evaluasi terhadap uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah tingkat sma sederajat.

Tiga sekolah yang dikunjungi Khofifah yakni slb santhi kosala, SMK Negeri tanjunganom, dan SMA Negeri 2 Nganjuk. dalam kunjungan tersebut, Khofifah melihat secara langsung penerapan uji coba pembelajaran tatap muka yang sudah dilaksanakan sejak seminggu yang lalu di jawa timur.

Belajar Mengajar di SLB Panti Kosala Mastrip

Dari kunjungan ini, Khofifah menyatakan menemukan format pembelajaran tatap muka di sma negeri 2 nganjuk yang bisa dijadikan referensi oleh sekolah-sekolah yang lain. sebab, formatnya sudah tiga lapis kemanan kesehatan untuk siswa maupun guru.

Format yang dimaksud khofifah yaitu mulai dari penerapan protokol kesehatan ketat. sejak masuk pintu gerbang sekolah, siswa harus menggunakan masker serta diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas. Saat hendak masuk kelas, para siswa juga diharuskan mencuci tangan.

Kunjungan SMA Negeri Dua

Tidak hanya itu, saat mengikuti proses pembelajaran hanya ada 12 siswa untuk setiap kelas.  padahal biasanya setiap kelas berjumlah 36 siswa. setiap meja siswa dipasang perisai terbuat dari mika. sedangkan siswa yang biasanya duduk berdua dengan temannya, hanya diperbolehkan duduk sendirian di mejanya masing-masing.

Setiap harinya, sebanyak 30 ruang kelas digunakan untuk pembelajaran tatap muka di sma negeri 2 nganjuk. Mntuk setiap harinya kelas yang masuk ditentukan bergantian. semisal kelas X, makapada hari tersebut hanya kelas sepuluh yang masuk. Sedangkan kelas xi dan xii masuk di hari yang lain.

Untuk di kabupaten nganjuk, penerapan uji coba pembelajaran tatap muka akan dilangsungkan selama tiga minggu. awalnya, uji coba ini hanya dijawdwal selama dua minggu.

Bupati novi berharap seluruh warga nganjuk memeatuhi protokol kesehatan, ini sudah di buatkan peraturan bupati terkait wajib memakai masker di seluruh tempat, bahkan akan di berikan sangsi apa bila masih ada yang mokong.

Ujicoba sekolah tatap muka ini akan di lakukan evaluasi secara bertahap ini salah satu wujud antisipasi dari pemkab nganjuk, agar tidak muncul claster pendidikan.

Reporter : Samsul Arifin

Editor : BJ Kusumo

Exit mobile version